Laman

Kamis, 14 Oktober 2010

contek? apa perlu?

contek, mencontek, memberi contekan dan diconteki, itu hal yang sangat biasa dikalangan anak sekolah, kuliah bahkan pekerja sekalipun. berbagai macam cara yang dilakukan agar nilai ujian yang mereka tempuh meningkat atau hasil yang mereka dapatkan sangat baik.
tapi apakah perlu tindakan bodoh seperti itu?
mari kita berpikir, kalau kita mencontek maka kita mendzalimi diri kita, kita membuat diri kita bodoh.
kalau kita memberi contekan, maka kita (secara tidak langsung) membuat orang lain bodoh atau menghasutnya untuk menjadi bodoh. sedangkan kita tahu, bahwa Allah swt itu tidak menyukai orang yang bodoh. dan yang ditingkatkan derajatnya oleh Allah itu adalah orang berilmu, bukan berUANG atau berotak dangkal.

kalau kita mencontek maka itu tanda bahwa kita tidak mempercayai diri kita sendiri. saya juga tidak munafik, saya akui bahwa saya sering mencontek tetapi saya tahu batasannya. saya pernah nge"bet" dan lainnya. tetapi setelah itu saya sadar bahwa nantinya saya tidak akan bangga atas hasil yang saya raih. itukah kebanggan yang kita inginkan?

saya akui, mencontek itu punya sensasi sendiri. menguji adrenalin..tapi untuk apa? untuk hal yang nol?

pikirkanlah orang-orang yang sudah belajar siang-malam, bahkan subuh sekalipun. pikirkanlah untuk apa kalian sekolah jika untuk mengetahui kemampuan kalian saja kalian harus berbohong.

mencontek adalah hal yang berguna, tinggalkanlah, atau paling tidak jauhilah, kurangilah..sesungguhnya kalian lah yang merugi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

i don't hate comment. so comment this post, please. i will be glad..:D