Laman

Jumat, 08 Oktober 2010

Arti hidup dan remaja

terkadang kita harus berjalan tertatih agar kita mampu berlari
terkadang kita harus merangkak agar kita mampu berdiri kembali
terkadang kita harus terluka agar kita menjadi kuat

itulah hidup, penuh perjuangan..
bukan karena inilah hidup, melainkan karena itulah hidup
setiap makhluk harus berjuang untuk bertahan hidup
dengan caranya masing-masing.

adaptasi, seleksi alam, dsb.
itu hanyalah teori belaka.
tapi hidup yang sesungguhnya, bukanlah teori.

kita harus terbiasa dengan kata "do it!" daripada "leave it!"
tahan banting, itulah kunci kesuksesan.
apabila kita mempunyai kemampuan otak yang diatas rata-rata, itu bukanlah apa-apa tanpa sikap bertahan

banyak orang di luar sana yang berotak sempurna, tetapi dia tak sanggup menanggung beban yang bisa dibilang hal yang kecil.
akhirnya, dia memilih untuk mengakhiri hidupnya daripada berjuang untuk melewatinya dan berubah menjadi orang yang lebih baik pemikirannya.
sungguh menyedihkan orang-orang seperti itu.

mungkin saya memang bukan seorang yang banyak makan asam garam kehidupan.
tetapi saya melihat, membuka mata saya.
saya juga tahu, omongan saya ini bukanlah omongan yang bermutu
tetapi saya berbicara berdasarkan apa yang saya tahu, saya lihat, dan saya rasakan.
sebenarnya, bukanlah umur yang membuat seseorang bermakna.
tetapi pandangan orang tersebut dalam melihat kehidupan

orang yang menganggap dirinya dewasa (secara usia)
belum tentu dia bisa membuka pikirannya hingga ke dasar kehidupan yang paling kecil sekalipun.
tapi remaja, kaum minoritas (yang sebenarnya adalah kaum mayoritas) ini dapat melakukan lebih daripada apa yang orang dewasa lakukan.

remaja mudah menerima apa yang dia terima.
tetapi remaja lebih mudah belajar mengenai yang haq dan yang bathil.
dalam hidup remaja, kami berjuang (mungkin lebih) dalam menghadapi hidup yang kami jalani.
kami berpikir secara rasional.
tidak berpikir tentang keuntungan saja atau kelemahan saja, tetapi keseluruhan.

apa yang membuat remaja tidak percaya diri ?
hal itu kan tidak lepas dari peran orang dewasa yang selalu meremehkan remaja.
terlalu khawatir akan pergaulan remaja, dsb.
padahal hal-hal tersebut yang dapat memicu remaja untuk melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan.

berilah kesempatan bagi remaja untuk berkarya.
memilah-milah mana yang benar da salah.
bukan menghakiminya, dan mengekangnya..

perhatian orang dewasa itu penting.
tetapi jika dilakukan secara berlebihan, maka tidak akan ada kata nothing atau will not di dunia ini...

kami perlu kepercayaan, bukanlah kekangan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

i don't hate comment. so comment this post, please. i will be glad..:D