Chapter 2 -Pertemuan-
Pada mulanya aku tidak melihat siapapun, tidak satupun. Meskipun ada beberapa dari mereka yang bersikap ramah atau sekadar bersopan santun menyapa atau mengajakku ngobrol mengenai daerah asalku. Aku melihat ada beberapa mahasiswa yang kelihatannya tertarik kepadaku. Namun mereka semua aku tanggapi dengan seperlunya atau malah sedingin-dinginnya. Tak ada yang menarik perhatianku. Aku selalu menarik diri dari permukaan, masih merasa ini bukan duniaku sebetulnya. Padahal sudah hampir 6 minggu aku disini, di tempat yang asing ini, dan masih terasa asing bagiku setelah sekian lamanya.
Namun, aku tahu itu semua akan berubah setelah pertemuan
itu.