Laman

Selasa, 26 Juni 2012

BlindSpot

Chapter 2 -Pertemuan-

Pada mulanya aku tidak melihat siapapun, tidak satupun. Meskipun ada beberapa dari mereka yang bersikap ramah atau sekadar bersopan santun menyapa atau mengajakku ngobrol mengenai daerah asalku. Aku melihat ada beberapa mahasiswa yang kelihatannya tertarik kepadaku. Namun mereka semua aku tanggapi dengan seperlunya atau malah sedingin-dinginnya. Tak ada yang menarik perhatianku. Aku selalu menarik diri dari permukaan, masih merasa ini bukan duniaku sebetulnya. Padahal sudah hampir 6 minggu aku disini, di tempat yang asing ini, dan masih terasa asing bagiku setelah sekian lamanya.

Namun, aku tahu itu semua akan berubah setelah pertemuan itu.

Minggu, 24 Juni 2012

Upset

di hati mereka, aku payah
di pikiran mereka, aku hina
di mata mereka, aku bodoh
sekeras apapun aku berusaha, dalam diri mereka aku tetap sama
zona aman yang mereka banggakan, membuatku muak
zona aman yang mereka dapatkan, membuatku marah
mereka tak pernah menjadi diriku
merasakan apa yang aku rasakan
tak pernah, dan tak pernah
cacian dan makian, tepat di hadapanku
lalu meludah di belakangku
Ironi..
Ironi yang sangat kubenci

Kesalahan

bukan, aku bukanlah si HEBAT
juga bukan si pintar
aku tak pernah jadi mereka
mereka yang hidup dalam kepastian
mereka yang hidup dalam keberuntungan
aku tak pernah jadi mereka..
yang aku tahu, aku harus jadi mereka
yang aku tahu, aku harus seperti mereka
tapi tak pernah sekalipun mereka memberitahuku
tapi tak pernah sekalipun mereka menyokongku
yang mereka tahu, aku harus seperti itu..
tahukah kalian? di zona aman itu aku mati
meskipun banyak jalan yang dapat kutempuh, aku seakan lumpuh
tak satupun dari mereka yang dapat ku lihat ataupun ku capai
tahukah kalian? aku sudah mati..
bukan aku bukan si hebat, dan tahukah kalian?
aku akan tetap begitu, di mata mereka

Senin, 18 Juni 2012

Hidden Inside

something that i had hidden





BlindSpot

Chapter 1 -A Whole New World-

Pernahkah kau mengalami hal yang tak pernah sama sekali terbayang olehmu? Hidup di dunia yang sama sekali bukan duniamu? Tinggal bersama orang-orang yang sangat asing bagimu?
Sebenarnya aku benci disini, terlalu terik, terlalu panas, yang kuhirup tiap pagi bukanlah bau lembap pepohonan seperti yang selama 18 tahun ini aku hirup, namun terik mentari, bahkan di pagi hari. Bayangkan itu! Ya mungkin cuma aku yang merasakan tapi bagiku itu memang benar.

Namun disinilah aku berdiri kini. Bukan mauku tentu saja, karena entah kemauan siapa aku mendapatkannya. Bagai lotere saja, namun tak pernah kuharapkan mendapatkannya. Haha! Mendadak saja semua terasa lucu. Baru saja kemarin aku berada di rumah sakit, karena kesalahanku tentu saja, mencoba menggoreskan pecahan cangkir tumpul di nadiku. Dan voilá! Aku dikirim ke tempat ini.

Intermezzo

Jika saya tak bisa menguatkan anda, semoga mereka bisa