Laman

Rabu, 28 Desember 2011

Memori

aku melihat birunya langit
aku rasakan dinginnya angin
terlingkupi gelapnya malam
dan disilaukan oleh sang siang

pernah suatu kali ku berjalan
merangkak, tertatih, terjerembab, lalu bangkit kembali
di lain waktu ku berlari
lalu menyadari tak seorangpun menanti

inilah hidup kawan,
pahit manis kehidupan
yang menjadi bumbu pemanis saat kita beranjak pergi
untuk menetap di sisi dan tak kembali

meninggalkan mereka yang mencintai dan memberi setulus hati
yang mencaci dan memusuhi
hingga tersisa satu tempat di hati
tempat yang kosong tak terisi

di tempat itu takkan terisi lagi
menyisakan lubang di hati
memberi kenangan yang tak terlupa meski ingin dilupa
itulah memori.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

i don't hate comment. so comment this post, please. i will be glad..:D