Laman

Selasa, 28 Agustus 2012

Bekas

aku mendengar deburan ombak, bertalu seirama suling yang dinyanyikan
melihat anak kecil menangisi ibunya
yang pergi entah kemana
sedangkan yang lainnya tertawa atas rumah kosong mereka

sendiri kutapaki lorong sempit
meninggalkan jejak kaki menipis lalu hilang bagai debu
tapi coba kau teliti, lihat lebih jeli
benarkan debu itu pergi?

aku pernah berdiri disini
sekali? dua kali?
tapi benarkah aku yang melangkah pergi?
coba lihat lebih teliti lalu pahami

jejakku, takkan pernah mati